Selebritisia, Jakarta – Dikutip JatimNetwork, kabar pertama kali muncul di akun tiktok @bady7852, yang mengklaim bahwa Dewi Perssik adalah pemilik resmi Hibisc Fantasy.
Akun tersebut juga menyebut bahwa sang pedangdut mengalami depresi berat karena tempat wisata yang baru dibangun tiga bulan lalu harus dirobohkan.
Disebutkan pula bahwa usaha ini menelan biaya ratusan miliar rupiah, sehingga pembongkarannya menjadi pukulan besar bagi Dewi Perssik. Namun, isu ini langsung diklarifikasi oleh Dewi Perssik sendiri.
Dalam unggahan yang beredar, ia memberikan komentar di akun pribadinya @dewiperssik_real, dengan menyatakan bahwa tempat wisata tersebut bukan miliknya.
“Ini bukan punya saya, min,” tulis Dewi Perssik @dewiperssik_real disertai emoticon tertawa. Dengan pernyataan langsung dari Dewi Perssik, dapat disimpulkan bahwa ia bukan pemilik Hibisc Fantasy Puncak Bogor.
Hibisc Fantasy Puncak adalah tempat rekreasi yang dibuka pada Desember 2024. Tempat ini menghadirkan berbagai jenis wahana seru, seperti bianglala, kora-kora, dan rumah hantu. Harga tiket masuknya bervariasi antara Rp 40-90 ribu.
Hibisc Fantasy Puncak dikelola oleh PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), anak perusahaan dari PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar. Jaswita Jabar sendiri merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Perusahaan ini berkembang dari Perusahaan Daerah (PD) Jasa dan Kepariwisataan yang didirikan pada 23 September 1999.